Minggu, 28 April 2013

Proposal Ilmiah



  1. LATAR BELAKANG
    Tema HUT RI ke-63: “Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, kita tanamkan rasa semangat pantang menyerah seperti saat para pejuang terdahulu yang tidak mengenal putus asa.
  2. MAKSUD DAN TUJUAN
    MaksudAdapun maksud diadakannya kegiatan ini adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME dan kegembiraan dalam menyambut Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 68 pada tanggal 17 Agustus 2013
  3. Tujuan Kegiatan
    Adapun tujuan diadakannya acara ini.
      • Mempererat tali silaturahmi antar sesama warga RT02/RW010 Kelurahan Jatimakmur Kecamatan Pondok Gede – Bekasi
      • Meningkatkan semangat juang dalam meraih prestasi diantara anak-anak.
      • Memupuk jiwa sportifitas dalam berlomba diantara anak-anak
      • Memupuk semangat kebangsaan antar generasi untuk memperkuat ketahanan nasional menghadapi tantangan global.
  4. DASAR KEGIATAN
    Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan :
    • Pancasila sila ke-3, "Persatuan Indonesia".
    • Petunjuk dan arahan bapak Ketua RW 010 tentang pelaksanaan kegiatan dalam rangka peringatan HUT RI ke 68 di tingkat RT di lingkungan RW 010 Kelurahan Jatimakmur Kecamatan Pondok Gede - Bekasi
ISI PROPOSAL
TEMA KEGIATAN
Kegiatan yang mengedepankan kebersamaan warga antar generasi serta kegiatan anak-anak yang bersifat mengembangkan daya kreatifitas, ketrampilan, ketangkasan dan sportifitas.
MACAM KEGIATAN
Acara syukuran HUT RI ke 68 , 17 Agustus 2013
Syukuran & Doa
Santap Malam Bersama & Ramah Tamah
Detil pelaksanaan akan ditetapkan kemudian
Perlombaan balita dan anak-anak
Tingkat Balita (usia 0 – 5 tahun) 6 lomba
Tingkat SD (usia 6 – 12 tahun) 10 lomba
Jenis perlombaan akan ditetapkan kemudian
PESERTA Seluruh warga RT02/RW010 Kelurahan Jatimakmur Kecamatan Pondok Gede – Bekasi
Literature : http://terbaru-terbaik.blogspot.com/2012/11/contoh-proposal-kegiatan-sistematika.html

Laporan Formal dan Semi Formal



Laporan ialah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh seseorang atau sekelompok orang yang berhubungan secara structural atau kedinasan setelah melaksanakan tugas yang diberikan.Laporan tersebut sebagai bukti pertanggung jawaban bawahan/petugas tim/panitia kepada atasannya atas pelaksanaan tugas yang diberikan.

Sifat Laporan 

Laporan yang baik harus ditulis dengan bahasa yang baik dan jelas sehingga menimbulkan pengertian yang tepat, bukan kesan atau sugesti. Di bawah ini adalah sifat-sifat yang harus dikandung oleh sebuah laporan. 

1. Mengandung imaginasi 

Hal ini memiliki pengertian bahwa pelapor harus tahu secara tepat siapa yang akan menerima laporan. 

2. Sempurna dan komplit 

Tidak boleh ada hal-hal yang diabaikan bila hal-hal tersebut diperlukan untuk memperkuat kesimpulan dalam laporan itu. Selain itu laporan tidak boleh mengandung unsur yang menyimpang dan memihak. 

3. Disajikan secara menarik 

Pelapor harus berusaha menarik perhatian si penerima laporan dengan nilai yang terkandung di dalam laporan. 

Dasar-dasar Laporan 

1. Pemberi Laporan 

Pemberi laporan dapar berupa perorangan atau badan 

2. Penerima Laporan 

Penerima laporan adalah perorangan atau badan yang menuugaskan atau dianggap perlu mendapatkan laporan tersebut. 

3. Tujuan Laporan 

Umumnya tujuan laporan adalah untuk mengatasi suatu masalah, mengambil suatu keputusan yang lebih efektif, mengetahui perkembangan suatu masalah, mengadakan pengawasan dan perbaikan, menemukan teknik baru, dan sebagainya. 





Bahasa Laporan 

Sekurang-kurangnya dari segi sintaksis bahasanya teratur, jelas memperlihatkan hubungan yang baik antara satu kalimat dengan kalimat yang lain. Bidang yang dilaporkan dan orang yang menerima laporan seringkali mempengaruhi gaya bahasa yang digunakan. 

Macam-macam Laporan 

1. Laporan berbentuk formulir isian 
    Jenis laporan ini biasanya bersifat rutin dan sering berbentuk angka-angka. 

2. Laporan berbentuk surat
    Biasanya bentuknya lebih panjang dari surat-surat biasa. 

3. Laporan berbentuk memorandum
   Jenis laporan ini sering digunakan untuk laporan yang singkat. 

4. Laporan perkembangan dan laporan keadaan
 Laporan perkembangan adalah suatu macam laporan untuk menyampaikan perkembangan, perubahan atau tahap mana yang sudah dicapai dalam usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Laporan keadaan adalah laporan yang menggambarkan kondisi yang ada pada saat laporan itu dibuat. 

5. Laporan berkala 
   Jenis laporan ini dibuat dalam jangka waktu tertentu. 

6. Laporan laboratories 
   Salah satu tujuan dari laporan laboratoris adalah menyampaikan hasil dari percobaan atau kegiatan yang dilakukan dalam laboratorium. 

Laporan formal adalah laporan yang memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu, nadanya bersifat impersonal dan materinya disajikan seperti dalam suatu pola struktur yang terdapat dalam buku-buku. Bila terdapat satu atau dua persyaratannya yang tidak dipenuhi, disebut laporan semi-formal, sedangkan laporan yang tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan disebut laporan non-formal.

Laporan formal, semi-formal, dan non-formal merupakan laporan yang bersifat resmi (formil). Bila laporan tersebut bersifat pribadi dan bentuknya sesuai dengan keinginan penulis maka laporan itu bersifat tidak resmi (informil). 

Ciri-ciri umum untuk menentukan apakah suatu laporan termasuk laporan formal: 

1. Harus ada halaman judul 

2. Biasanya ada sebuah surat penyerahan 

3. Memiliki daftar isi 

4. Ada sebuah ikhtisar (atau abstrak) yang mengawali laporan 

5. Ada bagian pendahuluan 

6. Bila ada kesimpulan dan saran (rekomendasi) biasanya diberi judul tersendiri 

7. Isi laporan yang terdiri dari judul-judul dengan tingkat yang berbeda-beda 

8. Bernada resmi, bergaya impersonal 

9. Bila perlu disertai dengan tabel-tabel dan angka-angka, baik yang terjalin dalam teks laporan maupun dikumpulkan dalam satu bagian tersendiri 

10. Biasanya didokumentasikan secara khusus 

Laporan formal adalah laporan yang memenuhi semua persyaratan di atas, nadanya bersifat impersonal, dan materinya disajikan dalam suatu pola struktur seperti yang terdapat dalam buku-buku. Bila ada satu atau beberapa syarat tidak terpenuhi, laporan itu disebut semi-formal sedangkan laporan yang tidak memenuhi persyaratan di atas disebut laporan non-formal. 

Struktur Laporan Formal 

1. Halaman judul 
   Jangan menggunakan judul yang terlalu panjang. 

2. Surat penyerahan
    Surat penyerahan atau letter of transmittal berfungsi sebagai kata pengantar pada sebuah buku. 

3. Daftar isi
   Bagian ini memuat rekapitulasi dari semua judul yang ada dalam laporan. Pokok-pokok yang paling penting ditempatkan semakin ke kiri. 

4. Ikhtisar dan abstrak 
   Ikhtisar merupakan bagian dari tulisan yang menyampaikan informasi penting dari sebuah laporan dalam bentuk yang sangat singkat. 

Abstrak adalah bagian uraian yang sangat singkat, jarang lebih panjang dari enam atau delapan baris untuk menerangkan aspek-aspek yang tercakup dalam sebuah uraian. 

1. Pendahuluan 

2. Isi laporan 

Isi laporan menyangkut inti persoalan. 

1. Kesimpulan dan saran 

2. Bagian pelengkap 

Referensi :




Premanisme Merajalela, Perlukah Petrus Jilid 2 . .



Mendengar kata tersebut pastinya setiap masyarakat sudah menilai bahwa premanisme adalah sekelompok orang yang mendapatkan penghasilannya terutama dari pemerasan kelompok masyarakat lain. Bisa dikatakan juga sekelompok orang yang disewa oleh golongan  tertentu untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap orang lain dan aksinya pun bermacam-macam. Melakukan pembunuhan, Pemerasan, penagihan hutang serta masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu-persatu. Premanisme berasal dari kata bahasa Belanda vrijman berarti orang bebas, merdeka dan isme berarti aliran. Jadi menurut pemikiran penulis premanisme adalah sekelompok orang yang menjalani kehidupan bebas tanpa ada aturan yang dapat membatasi kegiatan kelompok tersebut. Fenomena preman di Indonesia mulai berkembang pada saat ekonomi semakin sulit dan angka pengangguran semakin tinggi. Akibatnya, kelompok masyarakat usia kerja mulai mencari cara untuk mendapatkan penghasilan, biasanya melalui pemerasan dalam bentuk penyediaan jasa yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Preman sangat identik dengan dunia kriminal dan kekerasan karena memang kegiatan preman tidak lepas dari kedua hal tersebut. Contohnya,preman di terminal bus yang melakukan pungutan liar terhadap sopir-sopir bus, yang bila ditolak akan berpengaruh terhadap keselamatan sang sopir tersebut dan aksi premanisme yang masih hangat bagi pembaca semua adalah kasus pembacokan terhadap salah satu pentolan Bonek sekaligus koordinator mendukung Persebaya 1927 dalam aksi damai yang dilakukan di kantor Walikota Surabaya yaitu Andie Peci yang mengalami luka parah pada tangan kirinya dan harus mendapatkan 29 jahitan. Berikut ini kronologi peristiwa tersebut yang dirangkum dari akun Facebook Bonek Online's:
1.      Usai melakukan asik damai senin siang tanggal 16 April 2013, Andie Pecie tengah berkumpul dengan kawan-kawan Bonek Manukan di sekretariat Kasbi, Manukan. Saat itu Andie sudah berfirasat buruk karena terdapar sejumlah orang tak dikenal terlihat di area sekitar Kasbi.
2.      Sekitar pukul 22.00 WIB, sekitar 12 orang mengendarai mobil dan motor, lima orang diantaranya bertubuh kekar masuk ke dalam sekretariat dan memaksa Andie untuk ikut bersama mereka.
3.      Sejumlah kawan Andie Peci yang menemani ditodong senjata tajam dan akhirnya mendapat bogem mentah serta tendangan ke bagian wajah dan kepala mereka.
4.      Karena tak mau diajak para preman tersebut, Andie peci disabet dengan senjata tajam dan menangkisnya menggunakan tangan kiri. Para preman tersebut akhirnya melarikan diri mendengar teriakan ibu-ibu yang kebetulan juga sedang rapat di sekretariat Kasbi.
5.      Pada malam itu juga Andie peci dilarikan ke RS. Muji Rahayu, Manukan, dengan 29 jahitan di tangan kirinya.
6.      Akhirnya, Andie Peci didampingi wakil walikota, Bambang DH, dan pengurus Persebaya 1927 melapor ke Polrestabes Surabaya yang langsung ditembuskan ke Polda Jatim.
7.      Setelah disdik di Polrestabes sampai pukul 3 Pagi, akhirnya Andie Peci dikawal ratusan Bonek dari Polrestabes menuju rumahnya.

Dari kasus tersebut mengindikasikan bahwa aksi premanisme di negeri ini sudah sangat menghawatirkan bagi semua masyarakat. Lantas perlukah Petrus jilid 2 kembali dijalankan di Indonesia seperti zaman pemerintahan Soeharto pada era 1980-an untuk menanggulangi tingkat kejahatan yang sudah sebegitu tingginya saat ini. Bandingkan saja zaman sekarang dengan zaman soeharto dalam konteks stabilitas keamanan dalam negerinya pastinya kan sangat jauh berbeda. Tetapi paling tidak ada beberapa orang yang di-dor sebagai shock terapi yang dapat menimbulkan efek jera untuk menurunkan tingkat kriminalitas. Lantas, bagaimana menurut anda . .

PENGHIJAUAN

Penghijauan adalah proses kegiatan dimana melakukan aksi penanaman pohon yang berguna bagi seluruh insan makhluk hidup di Bumi. Penghijauan memang sudah sepatutnya dilakukan bahkan jika perlu dibuatkan saja undang-undangnya bahwasannya diwajibkan bagi siapa saja melakukan kegiatan tersebut seperti yang dicanangkan pemerintah yaitu aksi 1 milliar pohon setiap tahunnya. Melihat cuaca yang akhir-akhir ini yang tidak menentu kadang panas kadang hujan yang tidak mengenal musim. Jika dilihat pasti ada kaitannya dengan Global Warming atau Pemanasan Global yang sudah mendunia di seantero jagat raya ini. Faktanya pun sudah ada, dengan mencairnya es di kutub utara maupun kutub selatan yang mengakibatkan tingkat permukaan air laut meninggi bahkan banyak pulau-pulau kecil yang ada di beberapa negara lain sudah mulai tertutup permukaannya. Lantas bagaimana dengan negara Indonesia yang sebagai negara kepulauan yang dari Sabang hingga Merauke jika permukaannya secara perlahan juga mengalami hilangnya suatu permukaan. Pemanasan Global itu sendiri adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi meningkat 0,74 ± 0,18 oC(1,33 ± 0,32 oF) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut. Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100. Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca pada masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil. Ini mencerminkan besarnya kapasitas kalor lautan. Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan. Beberapa hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi pada masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca. Jadi, marilah kita melakukan aksi penghijauan yang dapat mengurangi efek dari pemanasan global tersebut terlebih lagi dengan nantinya akan membuat lingkungan sekitar kita menjadi sejuk. Kalo bukan kita yang melakukan lalu siapa lagi . .
Literature : Wikipedia