Jumat, 19 Oktober 2012

Demografi

Rendy Ferdian Budi P H
15210741
3EA16

Demografi
Merupakan dari istilah dari dua kata Yunani yaitu demos berarti rakyat atau penduduk graphein yang berarti menggambar atau menulis. Sedangkan pengertiannya adalah studi kependudukan manusia menyangkut ukuran, kepadatan, lokasi, usia, jenis kelamin, ras, lapangan kerja, dan data statistic. Lingkungan demografi menjadi minat utamaperusahaan karena lingkungan demografis menyangkut masyarakat dan masyarakat membentuk pasar.

Faktor-Faktor Demografi
Faktor demografi yang mempengaruhi tinggi rendahnya pertumbuhan penduduk:
  • Struktur umur
  • Struktur perkawinan
  • Umur kawin pertama
  • Paritas
  • Disrupsi perkawinan
  • Proporsi yang kawin

Fungsi Dari Demografi
1        Kuantitas
2        Komposisi
3        Distribusi

Data Demografi
1        Sensus penduduk
2        Survai sample penduduk
3        Sistem regristrasi

Donald J Bougue(1969) mendefinisikan demografi sebagai ilmu yang mempelajari secara statistic dan matematik jumlah, komposisi, distribusi penduduk, dan perubahan-perubahannya sebagai akibat bekerjanya komponen-komponen pertumbuhan penduduk, yaitu kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), perkawinan, migrasi, dan mobilitas social.
Faktor demografi adalah salah satu dari sekian banyak faktor eksternal dari lingkungan pemasaran. Tren Demografi yang terbentuk sangat andal digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan jangka pendek dan menengah. Ada masalah bagi perusahaan yang tiba-tiba terkejut karena perkembangan demografi. kekuatan demografi utama yang selalu dipantau Marketer adalah populasi, Karena orang membentuk pasar. Para marketer benar-benar tertarik pada besarnya jumlah penduduk dan angka pertumbuhan penduduk di kota, bauran umur populasi, etnis dan pasar lain, kelompok pendidikan, pola rumah tangga, pergeseran geografis dan populasi.

Manfaat Demografi Dalam Pemasaran
            Sangatlah penting didalam dunia pemasaran khususnya di zaman seperti ini karena dari situ kita dapat mengetahui secara terperinci criteria barang-barang yang nantinya akan dikonsumsi oleh masyarakat dengan dilihat dari aspek usia, pendapatan, pekerjaan,dsb. Maka dari itu masuklah ke dalam penilaian segmentasi pasar dengan pengertiannya adalah proses membagi-bagi pasar yang semula berperilaku heterogen menjadi beberapa kelompok pasar yang sekarang berperilaku lebih seragam. Secara umum, tujuan segmentasi pasar adalah untuk memperoleh bagian pasar yang mempunyai karakter dan berperilaku yang lebih seragam.

Basis Segmentasi Pasar
            Basis segmentasi pasar (pembagian) pasar bagi produk perusahaan satu dengan yang lain belum tentu sama. Basis segmentasi untuk pasar konsumen yang paling umum dapat digunakan adalah aspek geografis, demografis, psikografis dan perilaku.
  1. Geografis (wilayah, pemukiman, perkotaan dsb.)Pasar dapat dibedakan menurut batas-batas wilayah atu daerah. Misalnya pasar daerah barat dan daerah timur.
  2. Demografis (usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, pekerjaan, dsb.)Pasar dapat dibedakan menurut perbedaan misalnya usia. Perilaku pasar kanak-kanak akan bebeda dengan pasar dewasa.
  3. Psikografis (sikap, motivasi, persepsi, dsb.)Pasar dapat dibedakan menurut perbedaan misalnya sikap konsumen terhadap produk tetentu.
  4. Kebiasaan (membeli, mengkonsumsi, dsb.)
Segmentasi Pasar Diperlukan Karena :
1        Perusahaan dapat lebih baik memahami perilaku segmen-segmen pasar yang lebih homogen sehingga dapat lebih baik dalam melayani kebutuhan-kebutuhan mereka. Program pemasaran dapat lebih diarahkan sesuai dengan perilaku dan kebutuhan masing-masing segmen pasar.
2        Apabila pasar terlalu luas dan berperilaku sangat beragam, perusahaan dapat memilih satu atau beberapa segmen pasar saja. Sehingga kapasitas pasar dapat lebih sesuai dengan luas segmen-segmen pasar yang terbentuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar