Minggu, 28 April 2013

Laporan Formal dan Semi Formal



Laporan ialah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh seseorang atau sekelompok orang yang berhubungan secara structural atau kedinasan setelah melaksanakan tugas yang diberikan.Laporan tersebut sebagai bukti pertanggung jawaban bawahan/petugas tim/panitia kepada atasannya atas pelaksanaan tugas yang diberikan.

Sifat Laporan 

Laporan yang baik harus ditulis dengan bahasa yang baik dan jelas sehingga menimbulkan pengertian yang tepat, bukan kesan atau sugesti. Di bawah ini adalah sifat-sifat yang harus dikandung oleh sebuah laporan. 

1. Mengandung imaginasi 

Hal ini memiliki pengertian bahwa pelapor harus tahu secara tepat siapa yang akan menerima laporan. 

2. Sempurna dan komplit 

Tidak boleh ada hal-hal yang diabaikan bila hal-hal tersebut diperlukan untuk memperkuat kesimpulan dalam laporan itu. Selain itu laporan tidak boleh mengandung unsur yang menyimpang dan memihak. 

3. Disajikan secara menarik 

Pelapor harus berusaha menarik perhatian si penerima laporan dengan nilai yang terkandung di dalam laporan. 

Dasar-dasar Laporan 

1. Pemberi Laporan 

Pemberi laporan dapar berupa perorangan atau badan 

2. Penerima Laporan 

Penerima laporan adalah perorangan atau badan yang menuugaskan atau dianggap perlu mendapatkan laporan tersebut. 

3. Tujuan Laporan 

Umumnya tujuan laporan adalah untuk mengatasi suatu masalah, mengambil suatu keputusan yang lebih efektif, mengetahui perkembangan suatu masalah, mengadakan pengawasan dan perbaikan, menemukan teknik baru, dan sebagainya. 





Bahasa Laporan 

Sekurang-kurangnya dari segi sintaksis bahasanya teratur, jelas memperlihatkan hubungan yang baik antara satu kalimat dengan kalimat yang lain. Bidang yang dilaporkan dan orang yang menerima laporan seringkali mempengaruhi gaya bahasa yang digunakan. 

Macam-macam Laporan 

1. Laporan berbentuk formulir isian 
    Jenis laporan ini biasanya bersifat rutin dan sering berbentuk angka-angka. 

2. Laporan berbentuk surat
    Biasanya bentuknya lebih panjang dari surat-surat biasa. 

3. Laporan berbentuk memorandum
   Jenis laporan ini sering digunakan untuk laporan yang singkat. 

4. Laporan perkembangan dan laporan keadaan
 Laporan perkembangan adalah suatu macam laporan untuk menyampaikan perkembangan, perubahan atau tahap mana yang sudah dicapai dalam usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Laporan keadaan adalah laporan yang menggambarkan kondisi yang ada pada saat laporan itu dibuat. 

5. Laporan berkala 
   Jenis laporan ini dibuat dalam jangka waktu tertentu. 

6. Laporan laboratories 
   Salah satu tujuan dari laporan laboratoris adalah menyampaikan hasil dari percobaan atau kegiatan yang dilakukan dalam laboratorium. 

Laporan formal adalah laporan yang memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu, nadanya bersifat impersonal dan materinya disajikan seperti dalam suatu pola struktur yang terdapat dalam buku-buku. Bila terdapat satu atau dua persyaratannya yang tidak dipenuhi, disebut laporan semi-formal, sedangkan laporan yang tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan disebut laporan non-formal.

Laporan formal, semi-formal, dan non-formal merupakan laporan yang bersifat resmi (formil). Bila laporan tersebut bersifat pribadi dan bentuknya sesuai dengan keinginan penulis maka laporan itu bersifat tidak resmi (informil). 

Ciri-ciri umum untuk menentukan apakah suatu laporan termasuk laporan formal: 

1. Harus ada halaman judul 

2. Biasanya ada sebuah surat penyerahan 

3. Memiliki daftar isi 

4. Ada sebuah ikhtisar (atau abstrak) yang mengawali laporan 

5. Ada bagian pendahuluan 

6. Bila ada kesimpulan dan saran (rekomendasi) biasanya diberi judul tersendiri 

7. Isi laporan yang terdiri dari judul-judul dengan tingkat yang berbeda-beda 

8. Bernada resmi, bergaya impersonal 

9. Bila perlu disertai dengan tabel-tabel dan angka-angka, baik yang terjalin dalam teks laporan maupun dikumpulkan dalam satu bagian tersendiri 

10. Biasanya didokumentasikan secara khusus 

Laporan formal adalah laporan yang memenuhi semua persyaratan di atas, nadanya bersifat impersonal, dan materinya disajikan dalam suatu pola struktur seperti yang terdapat dalam buku-buku. Bila ada satu atau beberapa syarat tidak terpenuhi, laporan itu disebut semi-formal sedangkan laporan yang tidak memenuhi persyaratan di atas disebut laporan non-formal. 

Struktur Laporan Formal 

1. Halaman judul 
   Jangan menggunakan judul yang terlalu panjang. 

2. Surat penyerahan
    Surat penyerahan atau letter of transmittal berfungsi sebagai kata pengantar pada sebuah buku. 

3. Daftar isi
   Bagian ini memuat rekapitulasi dari semua judul yang ada dalam laporan. Pokok-pokok yang paling penting ditempatkan semakin ke kiri. 

4. Ikhtisar dan abstrak 
   Ikhtisar merupakan bagian dari tulisan yang menyampaikan informasi penting dari sebuah laporan dalam bentuk yang sangat singkat. 

Abstrak adalah bagian uraian yang sangat singkat, jarang lebih panjang dari enam atau delapan baris untuk menerangkan aspek-aspek yang tercakup dalam sebuah uraian. 

1. Pendahuluan 

2. Isi laporan 

Isi laporan menyangkut inti persoalan. 

1. Kesimpulan dan saran 

2. Bagian pelengkap 

Referensi :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar