Minggu, 17 Maret 2013

PERSATUAN SEPAKBOLA SELURUH INDONESIA(PSSI)

PSSI adalah induk badan organisasi yang mengatur olahraga sepakbola di Indonesia yang berdiri pada tanggal 19 April 1930 dengan nama awal Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia. Ketua Umum pertamanya adalah Ir. Soeratin Soesrosoegondo. PSSI bergabung dengan FIFApada tahun 1952, kemudian dengan AFC pada tahun 1954. PSSI menggelar kompetisi Liga Indonesia setiap tahunnya, dan sejak tahun 2005, diadakan pula Piala Indonesia. Ketua Umum PSSI sejak 9 Juli 2011 adalah Djohar Arifin Husin. Dua tahun bergulir sejak pergantian Ketua Umum dari Nurdin Halid nampaknya tidak ada perkembangan signifikan bagi sepakbola Indonesia bahkan terlihat stagnasi yang diakibatkan kekisruhan induk organisasi secara berkepanjangan dalam kurun waktu tiga tahun ke belakang. Bahkan bertambah menjadi dualisme liga maupun klub-klub daerah yang mengikuti masing-masing kompetisi yaitu antara IPL dan ISL yang menjadikan tersekatnya sepakbola Indonesia. Tebukti pada ajang dua tahunan lalu di Malaysia, Tim Nasional kita gagal lolos dari babak fase group. Namun, apresiasi tetap harus kita berikan bagi pemain dan jangan pernah menyalahkan pemain maupun membenci Timnas karena mereka juga sudah menunjukkan semangat permainan yang patut diacungi jempol. Ingatlah, sepakbola bukan milik perorangan saja tetapi milik seluruh rakyat Indonesia dan menjadi hiburan rakyat murah meriah di daerah-daerah. FIFA pun geram melihat kekisruhan sepakbola nasional yang berbuntut ancaman sanksi pembekuan organisasi yang menyebabkan Indonesia tidak bisa melakukan international match dan tidak diperkenankan pemain asing untuk memperkuat klub-klub dari masing-masing liga IPL maupun ISL. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun tidak tinggal diam dengan ancaman tersebut, beliau menunjuk Menteri Pemuda dan Olahraga baru Roy Suryo yang menggantikan Andi Malarangeng yang tersangkut Skandal Hambalang untuk menjadi fasilitator penyelesain kekisruhan sepakbola nasional. Setelah beliau ditunjuk menjadi Menpora baru, opini pun menyeruak dari berbagai kalangan yang menanyakan integritas dari seorang Roy Suryo karena tidak mempunyai latar belakang sepakbola. Fakta berbicara lain, seorang Menpora baru perlahan membuktikan kepada publik bahwa mampu memfasilitasi dari kedua kubu untuk saling berseteru dan puncaknya hari ini tepat tanggal 17 Maret 2013 bertempat di hotel Borobudur Jakarta dilaksanakannya Kongres Luar Biasa PSSI yang dihadiri delegasi FIFA maupun AFC untuk membicarakan penyatuan liga maupun induk organisasi serta membuat Tim Nasional yang tangguh yang diambil dari dari kedua liga yang sedang berjalan saat ini tanpa intervensi dari berbagai pihak dalam penentuan pemainnya. Mengusung dengan nama yaitu One National One Team. Semoga dengan diadakannya Kongres Luar Biasa hari ini mampu mengakhiri kisruh sepakbola nasional saat ini.
One national One Team . .
Kalah ku dukung . . Menang ku sanjung . .
Bangunlah garudaku dari tidur panjangmu
Terbanglah garudaku setinggi-tingginya
Salam satu nyali
wani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar